Proses yang perlu dilakukan dalam pembuatan batik cap ini dimulai dengan memilih motif batik yang akan dibuat di permukaan kain yang akan di pakai dalam proses batik. Proses selanjutnya adalah dengan membuat lilin malam menjadi berbentuk cair. Mengubah bentuk lilin malam ini menjadi cairan dengan cara menggunakan wajan yang diletakkan di atas kompor api. Lilin malam ini harus sepenuhnya berbentuk cairan sebelum dapat dipakai sebagai cairan yang dijadikan alat untuk memberikan stempel pada kain. Untuk proses yang perlu dilakukan pada tahapan selanjutnya adalah dengan mempersiapkan sebuah meja yang pada bagian atasnya telah diletakkan sebuah bahan yang memiliki kelembutan yang cukup dan cukup nyaman untuk membantu proses membuat cap dengan lilin malam pada permukaan kain.
Setelah persiapan tahap awal telah selesai dilakukan, maka tahapan selanjutnya yang harus dilakukan oleh seniman baju batik ini adalah dengan meletakkan permukaan dari alat yang bernama canting cap tersebut ke dalam cairan lilin malam yang telah kita cair kan pada tahap sebelumnya. Proses menaruh alat yang bernama canting cap ini pada cairan lilin malam tersebut hanya membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama. Setelah itu alat canting cap itu kita angkat dan kemudian dipindahkan ke permukaan kain dan diberi sedikit tekanan agar lilin malam yang ada pada canting cap tersebut dapat menempel dengan baik pada permukaan kain dan juga hingga meresap secara bagus dan menembus kain yang ada di bagian belakang. Hal ini perlu dipastikan agar motif batik yang nanti kita akan ciptakan pada proses pemberian warna tidak akan rusak karena kesalahan pada proses pemberian lilin malam ini. Proses ini dilakukan untuk memberikan perlindungan ada beberapa bagian tertentu pada kain agar tidak terkena warna pada saat pencelupan kain ke dalam cairan pewarna yang nanti akan dilakukan kemudian.
Setelah persiapan tahap awal telah selesai dilakukan, maka tahapan selanjutnya yang harus dilakukan oleh seniman baju batik ini adalah dengan meletakkan permukaan dari alat yang bernama canting cap tersebut ke dalam cairan lilin malam yang telah kita cair kan pada tahap sebelumnya. Proses menaruh alat yang bernama canting cap ini pada cairan lilin malam tersebut hanya membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama. Setelah itu alat canting cap itu kita angkat dan kemudian dipindahkan ke permukaan kain dan diberi sedikit tekanan agar lilin malam yang ada pada canting cap tersebut dapat menempel dengan baik pada permukaan kain dan juga hingga meresap secara bagus dan menembus kain yang ada di bagian belakang. Hal ini perlu dipastikan agar motif batik yang nanti kita akan ciptakan pada proses pemberian warna tidak akan rusak karena kesalahan pada proses pemberian lilin malam ini. Proses ini dilakukan untuk memberikan perlindungan ada beberapa bagian tertentu pada kain agar tidak terkena warna pada saat pencelupan kain ke dalam cairan pewarna yang nanti akan dilakukan kemudian.