Saat ini beberapa pengusaha batik asal Maos sedang
mempersiapkan sebuah kampung batik dalam rangka untuk melakukan penelitian.
Kampung batik yang mereka gagas ini bertujuan utama untuk melakukan penelitian
dan juga pendidikan terhadap generasi muda agar mereka memiliki rasa tertarik
terhadap seni membuat batik. Hal ini diungkapkan oleh pemilik sanggar batik
Maos Rajasamas yaitu ibu Euis Rohani. Saat ini daerah Cilacap telah kembali
membuat kain batik dan cukup berkembang setelah batik di daerah ini mengalami
mati suri yang cukup lama. Kampung batik yang mereka dirikan ini memiliki
tujuan berbeda dengan kampung batik yang berada di wilayah lain yang ditujukan
untuk menarik wisatawan. Kampung batik Maos ini memang tujuan utama nya adalah
untuk menjadi pusat pendidikan dan juga penelitian mengenai motif batik yang
menjadi ciri khas daerah pesisir. Dengan dibuatnya kampung batik ini maka
diharapkan batik tulis khas Maos dapat lebih berkembang dan juga memiliki
generasi penerus yang baik. Maos adalah sebuah wilayah yang berada di daerah
pantai selatan dan merupakan sebuah kecamatan yang jaraknya sekitar lima belas
kilometer dari kabupaten Cilacap. Saat ini tahap awal dari kampung batik
tersebut seperti lahan telah dipersiapkan di daerah desa Maos Kidul, bahkan
saat ini di lahan tersebut telah dilakukan proses pembuatan baju batik dan juga
pelatihan untuk membuat batik. Pelatihan membuat batik ini nantinya akan
dilakukan di rumah-rumah warga. Pendiri kampung batik ini mengharapkan agar
dengan adanya kampung batik ini dapat membantu meningkatkan ekonomi para pembuat
baju batik tulis yang berada di wilayah Desa Maos Kidul yang saat ini telah
memiliki sekitar delapan puluh orang seniman batik. Kampung batik ini
diharapkan juga berkembang dengan baik sehingga dikenal oleh banyak orang dan
dapat juga menjadi tujuan wisata. Dalam rencana jangka panjang mereka nantinya
juga akan ada dibuat beberapa home stay yang dapat menjadi tempat menginap bagi
para pengunjung dan wisatawan yang ingin belajar membuat baju batik khas dari
Maos.
Selasa, 05 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon