Senin, 28 Desember 2015

Industri Batik Semarang

Motif Lawang Sewu Kekiteran Asem
Industri batik yang berkembang di daerah Semarang ini banyak ditemukan di daerah kampung batik. Lokasi ini dapat kita jumpai di daerah Kelurahan Rejomulyo yang berada di daerah Semarang Timur. Motif baju batik yang ada dan berkembang di daerah Semarang ini dapat kita kelompokan dalam beberapa jenis yaitu batik desa Gemawang, yaitu motif baju batik yang memiliki bentuk unik dan juga khas dengan memakai unsur dari kopi, kemudian bentuk tala madu dan juga bentuk klinting dengan menggunakan jenis warna indigo. Jenis batik yang kedua adalah motif batik Franquemont dan Oosterom. Motif batik ini pada umumnya merupakan motif batik yang menggunakan warna hijau dan dominan dengan bentuk dan juga pola batik yang menggunakan motif dari Eropa, kemudian dari Cina dan juga dari daerah pesisir utara seperti dari daerah madura. Motif dan juga pola yang dikembangkan dalam jenis batik ini adalah motif dengan pola keraton yang dibuat dengan memperlihatkan berbagai macam karakter dan juga bentuk yang ada dalam berbagai cerita dongeng masyarakat Eropa. Motif batik yang dibuat dalam batik jenis ini pada umumnya sedikit rumit dan lebih kompleks dari motif batik Semarang lainnya. Motif selanjutnya adalah motif baju batik Kampung Batik. Motif ini  disebut kampung batik karena berasal dari kampung yang ada di wilayah kota semarang tempo dahulu, beberapa kampung batik tersebut diantaranya adalah kampung batik Bugangan, kampung batik Rejosari, kampung batik Kulitan, kampung batik Kampung Melayu, dan kampung batik Kampung Darat. Berbagai kampung batik yang disebutkan di atas pada zaman dahulu merupakan pusat industri batik di daerah Semarang yang pernah berjaya pada masa penjajahan Belanda. Motif batik yang ada pada batik ini pada umumnya menggunakan motif batik yang bersifat alami seperti bentuk ikan, bentuk kupu-kupu, bentuk bunga, bentuk pohon, bentuk bukit dan juga menggunakan batik dengan motif rumah. Motif ini memiliki ciri yang memperlihatkan karakter dari masyarakat daerah pesisir yang lebih terbuka dan lebih ekpresif. Jenis batik selanjutnya adalah batik semarang 16 yang merupakan motif batik modern yang berhubungan dengan berbagai macam ikon yang ada di kota Semarang seperti motif batik tugu muda, dan juga motif batik lawang sewu. Kelompok batik lainnya adalah motif batik Tan Kong Tien yang merupakan motif batik yang menggunakan bentuk dasar motif parang yang digabungkan dengan bentuk burung merak yang merupakan sebuah gabungan antara motif batik pesisir dan motif baju batik dari keraton.

Senin, 21 Desember 2015

Batik Ciamis Manis

Motif Cupat Manggu
Ciamis memiliki sebutan juga dengan nama kota Manis. Kota Ciamis ini merupakan sebuah kota yang memperlihatkan kejayaan kerajaan Galuh yang pada masa kejayaannya dikenal sebagai kerajaan yang aman, agamis, damai dan juga memiliki area yang subur. Selain berbagai hal tersebut ternyata kota ini juga memiliki seni batik dalam industri yang dilakukan oleh penduduknya. Seni batik di kota ini telah berlangsung secara turun menurun dan berlanjut hingga saat ini. Bahkan ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa seni pembuatan baju batik di wilayah ini telah ada sejak zaman kerajaan Galuh. Motif batik yang dibuat oleh pembuat batik di wilayah ini memiliki pola batik yang unik dan tentu saja berbeda dengan batik dari kota lain. Selain itu ada juga kisah sejarah dengan versi lain, cerita tersebut menyebutkan bahwa seni batik ini adalah kesenian yang diperkenalkan oleh para pengikut Pangeran Diponegoro ketika perang tersebut telah usai. Para pengikut pangeran Diponegoro ini banyak yang kemudian mencari tempat tinggal baru dan banyak diantara mereka yang berjalan menuju ke Ciamis dan kemudian menetap di daerah ini. Para pengikut Pangeran Diponegoro ini banyak yang merupakan ahli dalam pembuatan batik sehingga ketika mereka pindah ke Ciamis, ilmu tersebut mereka juga berikan ke masyarakat di daerah Ciamis ini. Hal ini dapat terlihat pada motif batik di daerah Ciamis yang terlihat merupakan motif yang berasal dari campuran antara motif batik jawa tengah dengan motif batik Yogyakarta. Seni dan juga industri batik di daerah Ciamis ini mulai berkembang secara perlahan dan dari seni batik yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga, saat ini telah berkembang menjadi industri yang sangat berkembang. Batik Ciamis pada zaman dahulu dapat disejajarkan dengan seni pembuatan batik di wilayah pusat batik seperti Yogyakarta, Solo dan juga Pekalongan. Namun karena berbagai hal, sekitar tahun delapan puluhan seni batik di daerah Ciamis ini mengalami pukulan yang cukup berat dan ditambah lagi dengan adanya letusan gunung galunggung di tahun seribu sembilan ratus delapan puluh dua yang sangat besar dan menyebabkan matahari hampir tidak dapat terlihat selama setahun dengan tebalnya debu vulkanik yang tidak berhenti dan terus menyemburkan isinya. Bencana alam ini membuat para pembuat batik tidak dapat mengeringkan kain batik buatan mereka dan hal ini mencapai puncak di tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh yang membuat industri batik di Ciamis ini berhenti secara total.

Rabu, 16 Desember 2015

Pacitan dan Motif Batik nya

retno-toni.blogspot.com
Pacitan sebagai sebuah kabupaten yang menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur. Kota ini berada di daerah pantai selatan dan memiliki keadaan alam yang cukup tandus namun memiliki keindahan alam pantai daerah mereka dan juga memiliki gua-gua yang berasal dari zaman pra sejarah dan merupakan daerah yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Daerah ini karena bukan daerah yang subur, tidak memiliki areal pertanian yang cukup banyak sehingga membuat para warga Pacitan bukan mengandalkan pertanian sebagai pendapatan mereka seperti daerah jawa lainnya. Di daerah Pacitan ini para ibu dan juga wanita banyak yang membuat batik untuk mengisi waktu luang miliki mereka dan juga sambil mengerjakan sesuatu yang dapat menambah pendapatan mereka. Daerah Pacitan ini sangat terkenal dengan motif baju batik yang mereka hasilkan. Hal ini tidak lepas dari peran Coenraad bersaudara yang melakukan usaha batik di daerah Pacitan ini sekitar satu abad yang lalu. Motif batik yang dibuat oleh para seniman dan pembuat batik di wilayah ini sangat terlihat memiliki pengaruh dari budaya dan gaya batik yang dibuat di daerah Solo. Selain motif tersebut, Pacitan juga memiliki motif batik khas mereka yang juga dikembangkan oleh para seniman batik tersebut. Motif batik yang berasal dari Pacitan ini pada umumnya memiliki bentuk motif batik yang khas dari pedalaman dengan bentuk warna yang lebih pekat dari warna soga pada umumnya. Keindahan alam yang dimiliki oleh daerah pacitan ini juga merupakan sumber inspirasi dari para seniman batik untuk batik yang mereka ciptakan. Motif batik dari Pacitan ini juga memiliki banyak simbol hayati pada permukaan kain batik yang mereka ciptakan. Beberapa motif batik yang khas dari daerah ini adalah motif yang memperlihatkan motif buah pace atau dikenal juga dengan sebutan mengkudu. Selain itu ada juga motif batik yang memperlihatkan bentuk karang laut yang banyak dijumpai di daerah pantai di wilayah Pacitan. Batik klasik yang dibuat oleh para seniman Pacitan pada masa lalu ini saat ini mengalami ancaman kepunahan karena saat ini para pembuat batik yang ada telah memasuki usia yang tua dan belum melakukan generasi yang cukup untuk dapat melanjutkan usaha mereka.

Kamis, 10 Desember 2015

Batik Betawi Motif Ciliwung

giewahyudi com
Seni batik yang dibuat di daerah Betawi ini seperti juga daerah lain yang menggunakan budaya masyarakat setempat pada motif baju batik yang mereka buat. Batik dari Betawi ini memiliki makna dalam motif dan juga filosofi yang unik. Salah satu motif batik dari daerah ini adalah motif batik Loreng Ondel-Ondel yang merupakan motif batik yang memperlihatkan bentuk ondel-ondel dalam bentuk sebuah boneka yang mampu menolak hal yang tidak diinginkan. Motif batik dengan nama Loreng Ondel-ondel ini juga merupakan motif batik yang dibuat dengan tujuan membuat kehidupan manusia selalu dalam keadaan yang nyaman dan juga tenteram dan jauh dari bahaya dan malapetaka. Motif batik dari betawi ini juga memiliki harapan kepada orang yang memakai baju batik agar dapat memiliki kehidupan yang baik dan juga nyaman. Motif baju batik Loreng ondel-ondel ini sering dipakai oleh masyarakat pada acara besar yang ada dalam adat masyarakat Betawi. Selain itu batik dari Betawi ini masih memiliki banyak jenis batik seperti motif batik Nusa Kelapa yang merupakan motif batik yang mendapat ide dari bentuk peta Ceila yang ada di sekitar tahun seribu empat ratus delapan puluh dua hingga tahun seribu lima ratus dua puluh satu. Peta Ceila ini merupakan sebuah peta yang dibuat pada masa kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi. Melalui peta kuno tersebut, dapat diketahui bahwa Jakarta pada masa lalu dikenal dengan sebutan Nusa Kelapa yang kemudian berubah menjadi Sunda kelapa, Jayakarta, Batavia dan terakhir kita kenal dengan nama Jakarta. Nama Nusa Kelapa yang merupakan nama daerah ini pada masa lalu diabadikan sebagai sebuah motif batik yang berasal dari daerah betawi. Daun kelapa sendiri merupakan sebuah simbol yang penting dalam upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Betawi. Motif batik lain dari daerah ini adalah motif batik Ciliwung yang merupakan motif batik yang menggunakan ide dari kehidupan masyarakat yang berada di daerah tepi sungai Ciliwung. Menurut cerita konon para penjajah yang masuk ke wilayah ini sangat tertarik dengan keindahan sungai Ciliwung dan memiliki keinginan untuk menguasai daerah Betawi ini. Sesuai dengan nama dari motif batik ini maka diharapkan agar orang yang memakai motif baju batik Ciliwung ini dapat menjadi pusat perhatian dan juga memiliki rezeki yang mengalir lancar seperti aliran air sungai Ciliwung tersebut.

Jumat, 04 Desember 2015

Kesenian Batik Jawa


Jawa merupakan sebuah pulau yang berada di daerah tengah Indonesia. Pulau Jawa merupakan sebuah pulau yang memiliki beragam macam jenis kesenian dan juga memiliki banyak kebudayaan. Salah satu kebudayaan yang terkenal dan juga telah tersebar hampir ke seluruh Indonesia adalah seni batik. Seni pembuatan batik ini adalah seni asli yang diciptakan oleh leluhur masyarakat Jawa yang bermula pada masa kerajaan zaman dahulu. Seni pembuatan batik pada masa awalnya hanya diketahui dan dipakai oleh para orang yang berada dalam area keraton bahkan kain batik tidak boleh dipakai oleh sembarang orang pada masa tersebut. Dalam kerajaan sebuah kain dengan motif tertentu dapat memperlihatkan atau memberitahu kita siapa orang tersebut dan juga dapat terlihat apa kedudukan beliau di dalam kerajaan. Batik yang kita kenal saat ini telah sangat jauh berkembang baik dalam hal desain dan juga motif batik yang diciptakan. Saat ini seni pembuatan batik telah menyebar ke seluruh daerah dan dengan ciri khas tersendiri. Secara garis besar seni pembuatan baju batik ini dapat dikelompokkan menjadi dua jenis batik, yaitu batik keraton dan juga batik pesisir. Dari nama jenis batik tersebut dapat kita tebak asal mula dari batik tersebut. Batik keraton adalah batik yang dibuat dengan motif batik yang tradisional dan memiliki pakem dan juga aturan tertentu dalam pembuatan dan juga waktu pemakaian motif batik nya. Motif batik yang dibuat oleh seniman batik keraton pada umumnya merupakan batik yang memiliki makna yang tertentu dan dalam setiap motif batik tersebut tersimpan sebuah harapan dan juga nasihat yang ingin disampaikan oleh pembuat motif batik tersebut kepada masyarakat luas. Motif batik keraton pada umumnya memang memiliki sebuah alasan dan juga fungsi dalam motif batik yang ada pada permukaannya. Motif batik tersebut memiliki makna yang khusus dan merupakan sebuah karya yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Kelompok batik yang kedua yaitu motif baju batik pesisir adalah motif batik yang dibuat oleh masyarakat yang tinggal dan hidup di daerah pesisir pantai pulau Jawa. Sesuai lokasinya yang berada di daerah pesisir pantai, para penduduk daerah ini sangat banyak mendapatkan pengaruh dari berbagai budaya yang dibawa oleh para pendatang yang masuk ke wilayah pelabuhan dengan menggunakan kapal. Seni batik juga merupakan sebuah karya seni yang banyak mendapatkan pengaruh dari beberapa budaya asing yang dibawa para pendatang ini. Seni ini dapat terlihat dengan jelas pada permukaan motif batik yang ada dan telah menjadi sebuah ciri khas bagi batik dari setiap daerah tersebut.

Minggu, 22 November 2015

Kain Batik Cap

Dalam pembuatan batik jenis cap terdapat beberapa peralatan yang dipakai untuk membantu para seniman batik ini mengerjakan pekerjaan mereka. Alat pertama yang dipakai untuk membantu para pembuat batik cap ini adalah meja cap. Alat yang bernama meja cap ini merupakan sebuah meja yang terbuat dari kayu dan memiliki ukuran yang berukuran kurang lebih tinggi delapan puluh sentimeter dan panjang sekitar satu meter. Ukuran dari kain tersebut untuk panjang dan lebarnya pada umumnya disesuaikan dengan ukuran kain mori yang umum dipakai oleh seniman baju batik tersebut. Untuk ukuran tinggi meja tersebut, telah disesuaikan dengan baik sehingga ketika para seniman batik ini sedang melakukan teknik dan proses cap dapat melakukannya dengan sangat nyaman. Untuk dapat menjadi meja cap yang baik, meja ini pada bagian permukaannya harus dilapisi oleh kasur dan juga busa, kain blacu dan juga menggunakan kain serak yang berbahan tipis. Sementara untuk bahan kasur yang mereka pergunakan diberi lapisan kapuk randu dengan tebal yang sekitar sepuluh sentimeter dan dibuat permukaannya sangat rata sehingga memudahkan ketika para seniman batik tersebut melakukan proses cap. Kain blacu yang dibuat untuk mengalasi permukaan meja ini dibuat dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari ukuran meja dan juga kasur yang dipakai tersebut, sehingga dapat menutupi permukaan meja tersebut dengan baik. Kain blacu ini memiliki fungsi sebagai penghalang agar ketika dilakukan proses cap batik, malam tidak langsung dan menembus hingga mengenai kasur yang ada di permukaan meja cap tersebut. Kain serak tipis yang dipakai pada umumnya memiliki ukuran yang sama dengan kain blacu. Kain ini diletakkan pada bagian dalam dan kondisi nya dijaga agar selalu lembab dengan cara di seka dengan larutan soda abu. Alat selanjutnya yang dipakai dalam pembuatan batik cap ini adalah loyang. Benda ini berguna untuk membuat malam menjadi cair dan panas. Loyang merupakan alat yang terbuat dari tembaga dan memiliki bentuk lingkaran dengan lebar sekitar empat puluh sampai lima puluh sentimeter. Loyang dipakai oleh para seniman batik ini pada umumnya memiliki berat dari tiga kilogram hingga lima kilogram.

Sabtu, 14 November 2015

Kain Batik Cirebon

kriyalea  com
Masyarakat kota Cirebon membuat batik yang berasal dari kota mereka dengan membuat dua jenis kategori batik. motif batik pertama yang mereka buat adalah baju batik yang memperlihatkan bentuk motif batik yang berasal dari keraton. Motif batik ini berasal dari berbagai macam bentuk yang ada di wilayah keraton baik itu bentuk yang berasal dari bangunan maupun dari berbagai macam benda yang ada di dalam wilayah keraton. Untuk motif batik jenis ini pada umumnya menggunakan warna sogan dan juga warna babar mas. Motif batik yang kedua dari kota Cirebon ini adalah motif batik yang menampilkan bentuk motif batik yang berasal dari daerah pesisir. Motif baju batik ini pada umumnya memperlihatkan bentuk tumbuhan dan juga bentuk hewan yang dapat kita temui di daratan maupun juga di dalam laut. Warna yang menggunakan motif batik jenis ini adalah menggunakan warna dengan jenis warna terang. Warna merah, biru dan juga warna cerah lainnya banyak digunakan pada motif baju batik daerah pesisir ini. Baju batik daerah ini menggunakan macam- macam kain sebagai bahan dasarnya. Beberapa jenis kain batik yang mereka gunakan diantaranya adalah kain sutra, kain katun, kain katun primissima dan juga katun prima. Motif batik dari kota Cirebon ini salah satu jenis motif batik nya yang paling terkenal adalah motif batik Mega Mendung. Motif bati ini juga merupakan lambang dari kota Cirebon ini. Motif batik dengan nama Mega Mendung ini adalah motif batik yang mendapatkan pengaruh dari bangsa Cina. Walaupun pengaruh budaya Cina cukup kuat dalam motif batik ini, namun para seniman batik kota ini tetap memberikan ciri tersendiri pada motif batik ini. Ciri tersebut dapat terlihat pada bentuk garis awan yang memiliki bentuk yang lonjong dan juga menggunakan bentuk yang lancip dan juga bentuk segitiga. Bentuk-bentuk ini membuat motif batik dari kota ini memiliki ciri khas dan tidak seperti awan yang terdapat pada motif Cina yang pada umumnya menggunakan bentuk bulat dan juga lingkaran. Selain pada motif batik Mega Mendung ini, motif batik batik dari kota ini juga banyak yang mendapat pengaruh dari budaya Cina dan pada akhirnya membuat motif batik baru yang khas kota ini.

Rabu, 04 November 2015

Motif Batik Dari Pacitan


batiklorok.blogspot.

Batik yang dibuat oleh masyarakat desa Lorok pada sekitar tahun 2010 telah memiliki kualitas yang sangat baik dan telah memiliki berbagai jenis motif baju batik yang indah dan juga menawan. Motif batik yang dibuat telah memiliki bentuk motif yang halus dan juga memiliki kualitas yang sangat baik. Pada masa ini, batik yang dibuat oleh masyarakat desa Lorok dapat dibedakan menjadi dua jenis baju batik yaitu motif batik yang diberi warna dari alam dan juga motif batik klasik yang memiliki nuansa modern. Motif batik klasik dan modern ini adalah motif batik yang seperti dibuat oleh masyarakat desa Lorok pada masa lalu. Motif batik ini adalah yang dibuat dengan menggunakan warna nilo dan kemudian dilakukan proses lorod, setelah itu dilakukan proses batik, kemudian di soga dan dilakukan proses lorod lagi. Motif batik ini kemudian mendapatkan sentuhan batik modern yang berupa coletan yang berwarna merah dan juga diberi warna kuning pada beberapa bagian tertentu sehingga menimbulkan kesan yang modern. Desain dari motif batik ini juga dibuat dengan mengikuti bagaimana kebanyakan orang menginginkan motif batik ini namun tetap memiliki ciri dari motif batik desa Lorok yang memiliki bentuk tumbuhan dan juga hewan yang banyak ditemui di daerah Lorok Pacitan. Salah satu motif batik dari daerah ini memiliki nama motif Peksi Gisik Lorok. Motif batik ini memiliki gambar latar yang memperlihatkan bentuk batuan koral yang dilengkapi dengan gambar burung sikatan. Burung ini adalah jenis fauna yang banyak kita temui hidup di daerah pinggir sungai. Selain itu ada juga bentuk daun dan juga buah yang diselipkan di dalam motif batik buah pace. Untuk proses warna, motif batik ini pada umumnya menggunakan cara lama. Batik ini diberi warna yang berasal dari alam dan dilakukan kurang lebih dua puluh lima kali proses celup. Warna yang dipakai pada motif batik ini biasanya berasal dari pohon mahoni. Batik yang dibuat oleh masyarakat kota pacitan ini memiliki keunggulan yang dapat dilihat dari bentuk warna dan juga merupakan kain batik yang menggunakan bahan alam yang berasal dari akar dan juga kulit kayu. Pemakaian bahan ini membuat motif batik ini tampil dengan kesan yang lembut.

Rabu, 28 Oktober 2015

Batik Kembang Bayem

masew com
Sidoarjo sebagai sebuah kota yang terletak di daerah pesisir pulau Jawa juga memiliki seni membuat baju batik yang ada dalam budaya masyarakatnya. Pada mulanya seni membuat batik di kota ini memiliki ciri tersendiri, namun karena banyaknya pembeli yang berasal dari daerah Madura membuat para seniman batik kemudian membuat motif baju batik dengan corak dan warna yang disukai oleh masyarakat Madura. Saat ini hampir sebagian besar para pembuat batik di kota Sidoarjo membuat motif batik yang mirip dengan batik madura. Walaupun begitu seni batik Sidoarjo tetap memiliki motif batik mereka sendiri, seperti motif batik beras utah, motif batik kembang bayem, motif batik kebun tebu dan masih banyak lagi motif baju batik lainnya. Motif baju batik yang berasal dari kota Sidoarjo ini pada umumnya merupakan motif batik yang mengangkat budaya lokal yang ada di kota ini. Seperti limpahan panen beras yang terjadi di kota ini terlihat dari motif baju batik beras utah yang diciptakan oleh masyarakat Sidoarjo. Motif batik lain yang memperlihatkan budaya dan lingkungan alam kota ini adalah motif Kebun Tebu. Hal ini memiliki kaitan dengan sejarah daerah ini yang pada zaman dahulu sangat terkenal sebagai daerah yang menjadi tempat penghasil gula terbesar. Produksi gula di daerah ini memperoleh pasokan dari banyaknya kebun tebu yang dibuat di daerah ini sebagai bahan baku dari pembuatan gula. Sampai saat ini masih terlihat di beberapa tempat di daerah Sidoarjo yang memperlihatkan peninggalan sejarah kota ini sebagai penghasil gula terbesar di masanya. Motif batik selanjutnya adalah motif baju batik Kembang Bayem yang merupakan sebuah motif yang muncul karena daerah ini memiliki banyak sayuran bayam yang tumbuh di berbagai tempat, seperti pekarangan rumah penduduk atau di tempat lain. Tumbuhan bayam ini cukup mudah dijumpai di berbagai tempat di kota ini, ada yang memang ditanam dan ada juga yang tumbuh secara liar. Seniman batik di kota ini juga mengalami pengembangan dalam hal motif baju batik yang mereka buat. Beberapa bentuk motif baju batik baru diantaranya adalah motif batik burung merak yang digambar dari samping dengan posisi sayap burung tersebut yang sedang menutup. Motif batik lainnya adalah motif batik kupu-kupu, motif batik kembang kenongo dan masih banyak motif batik lainnya.

Selasa, 20 Oktober 2015

Motif Batik Malang

batikmanna. com
Malang merupakan sebuah kabupaten yang terletak di wilayah Jawa Timur. Kota ini memiliki banyak ragam kuliner yang sudah sangat terkenal ke seluruh nusantara, seperti bakso bakar malang, kemudian bakwan kawi dan juga buah apel yang berasal dari kota ini. Seni batik di kota ini memang belum terkenal seperti berbagai motif baju batik yang berasal dari kota lainnya di pulau Jawa. Namun motif baju batik dari kota ini memiliki bentuk yang sangat indah dan tidak kalah jika dibandingkan dengan motif batik kota lain. Motif batik kota ini memiliki ciri tersendiri yang membuat batik dari kota ini sangat unik. Baju batik di kota Malang ini sebenarnya telah ada sejak zaman kerajaan berkuasa di pulau jawa. Namun perkembangan batik di kota ini tidak terlalu dibahas karena kerajaan di wilayah ini banyak yang lebih mengembangkan seni ilmu bela diri untuk mendukung kekuasaan mereka, sehingga seni batik tidak terlalu terlihat. Batik yang ada di kota ini telah ada bahkan sebelum abad ke sembilan belas dan memiliki motif batik yang disebut sebagai motif batik Sidomukti Malang. Motif ini merupakan motif dengan bentuk kotak putih di bagian tengah yang sering disebut sebagai modhang koro. Motif baju batik ini pada masa dahulu merupakan baju batik yang dipakai untuk menghadiri berbagai acara resmi dan boleh dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain motif tersebut, kota malang ini juga memiliki banyak motif baju batik lainnya seperti motif batik Sawat Kembang Pring, Motif teratai singo, motif baju batik kembang kopi dan masih banyak lagi motif batik khas Malang lainnya. Motif baju batik dari daerah Malang ini memang masih butuh promosi yang besar untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dalam hal ini pemerintah kota Malang bersama organisasi terkait masih terus berusaha agar motif batik kota ini dapat dikenal secara luas. Dukungan dari pemerintah ini dilakukan agar motif batik kota ini tetap lestari dan terus dikenal dan tidak hilang ditelan zaman.

Sabtu, 10 Oktober 2015

Batik dan Motif Yogyakarta

Motif batik yang berasal dari daerah Yogyakarta merupakan motif batik yang memiliki makna yang ada dalam bentuk gores pola nya. Beberapa motif batik yang terkenal adalah motif batik truntum. Motif batik ini merupakan motif baju batik yang memiliki makna cinta yang sedang bersemi. Motif lainnya adalah motif batik grompol. Motif ini memiliki maka sebagai menjadi satu, yang jika dijabarkan secara lebih luas merupakan motif batik yang memiliki harapan pada manusia untuk dapat mengumpulkan kebahagiaan, anak yang cerdas dan soleh, dan juga mendapatkan keluarga yang dapat hidup dengan tenteram. Motif batik lainnya adalah motif batik tambal. Motif batik ini memiliki makan untuk memberi kelengkapan pada sesuatu yang memiliki kekurangan. Bahkan pada zaman dahulu motif batik tambal ini dipercaya dapat menjadi kain yang menyembuhkan orang yang sakit. Pada masa itu orang yang sakit dianggap memiliki sesuatu yang kurang dan apabila diberi selimut kain batik dengan motif tambal maka akan dapat menutupi kekurangan pada orang yang sakit tersebut. Motif batik yang lain yang berasal dari kota ini adalah motif batik ratu ratih dan juga motif batik semen roma. Kedua motif ini adalah motif yang menjadi lambang seorang istri yang setia. Motif batik selanjutnya adalah motif batik madu bronto yang merupakan motif batik yang menjadi lambang asmara yang sangat manis seperti madu. Motif selanjutnya adalah motif semen gendhang yang merupakan motif batik yang memiliki harapan agar pengantin yang memakai kain tersebut dapat cepat memiliki keturunan. Motif batik tersebut di atas merupakan motif batik yang telah menjadi warisan secara turun temurun dan tidak mengalami perubahan dalam pola sejak zaman dahulu. Motif batik ini merupakan motif yang dibuat oleh orang khusus dan pada umumnya tidak setiap pembuat baju batik dapat membuat motif batik milik mereka sendiri. Hal ini disebabkan banyak dari pembuat batik ini hanya membuat motif dan juga pola yang yang telah ditentukan sebelumnya. Pembuatan baju batik adalah sebuah pekerjaan yang dikerjakan oleh banyak orang, ada yang bertugas membuat motif batik yang biasanya dilakukan oleh para kaum wanita baik tua maupun mudah. Selain itu ada juga pembuat baju batik yang memiliki tugas untuk memberi warna pada kain tersebut dengan cara mencelupkan pada zat warna.

Jumat, 18 September 2015

Motif Batik Khas Batang

Motif Batik Rifaiyah yang dibuat oleh masyarakat Batang masih menggunakan warna batik yang sogan kehitaman seperti warna khas dari kota ini yang memiliki bentuk motif mengikuti pola batik keraton. Namun demikian motif batik Rifa’iyah ini pada umumnya memperlihatkan motif baju batik yang mendapatkan pengaruh budaya dari wilayah pesisir pantai. Motif batik pesisir ini sangat terkenal dengan motif yang mendapatkan banyak adaptasi dari berbagai jenis budaya bangsa asing seperti bangsa Cina, Belanda dan juga bangsa Arab. Masuknya budaya asing ini terlihat dalam gambar motif baju batik yang dibuat oleh para seniman batik di wilayah pinggir pantai. Selain itu motif batik Rifa’iyah sangat kental juga dengan pengaruh dari ajaran agama Islam. Pengaruh ini dapat terlihat pada motif batik Rifa’iyah yang memiliki bentuk pola ragam hias pada batik nya yang tidak boleh sampai menimbulkan syirik pada motif batik nya baik oleh pembuat batik atau pun oleh orang yang memakai baju batik tersebut. Motif baju batik Rifa’iyah  yang dibuat oleh masyarakat daerah ini hampir sama sekali tidak menggunakan bentuk gambar yang menyerupai makhluk hidup baik itu manusia atau pun motif yang memperlihatkan bentuk binatang. Jikalau pun ada motif baju batik Rifa’iyah  yang menggunakan motif binatang hampir bisa dipastikan bentuk motif tersebut hanya menyerupai saja dan tidak diperlihatkan secara sempurna. Pada umumnya para seniman baju batik ini akan membuat motif bentuk binatang secara samar dan dibuat dengan berbagai macam bentuk tumbuhan sehingga tidak terlihat secara jelas wujud asli dari bentuk binatang tersebut. Motif seperti ini contoh yang sering dilihat adalah motif batik yang memiliki bentuk burung namun pada bagian ekor akan terlihat seperti rangkaian dari berbagai macam daun. Selain itu ada juga motif baju batik yang bernama motif batik pelo ati yang sebenarnya adalah sebuah motif yang menggambarkan bagian dalam dari organ hewan namun bentuk dari organ tersebut dibuat menjadi samar dan menyerupai seperti bentuk tumbuhan sehingga tidak terlihat secara jelas bentuk organ hewan tersebut.

Selasa, 08 September 2015

Batik Tasikmalaya dan Ciamis

Batik yang dibuat oleh masyarakat Tasikmalaya sering menggunakan warna seperti warna coklat, coklat tua, merah tua dan juga biru tua pada berbagai macam motif baju batik yang mereka buat. Sementara pada bagian latar, batik ini sering memakai warna yang sangat khas dengan batik sunda. Untuk motif yang kerap dipakai oleh masyarakat kota ini ketika mereka membuat batik adalah motif batik yang memperlihatkan bentuk flora dan juga motif batik yang memperlihatkan bentuk fauna yang ada di sekitar kota Tasikmalaya. Motif batik yang dibuat oleh masyarakat Tasikmalaya dengan motif yang dibuat oleh masyarakat Garut pada umumnya memiliki kemiripan satu dengan lainnya sehingga terkadang ada perselisihan mengenai asal suatu motif baju batik yang ada di daerah tersebut. Motif batik daerah ini selain memperlihatkan berbagai macam bentuk motif flora dan juga fauna, terkadang juga masyarakat daerah ini membuat motif batik yang mengingatkan kita mengenai suatu peristiwa seperti motif batik Tsunami yang dibuat oleh bapak Udey Budiman. Motif baju batik ini adalah motif yang dibuat oleh beliau yang mengenang peristiwa bencana alam Tsunami. Selain itu motif batik lain yang mengingatkan tentang suatu peristiwa adalah motif batik Keriting Irian yang merupakan motif baju batik yang dibuat untuk mengenang sejarah ketika Irian Jaya dapat kembali direbut dan kembali ke dalam kesatuan negara Republik Indonesia. Selain batik Tasikmalaya ada juga batik Ciamis yang merupakan batik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Motif batik ini pada umumnya menggunakan warna yang cerah dan motif batik batik daerah ini cukup mendapatkan pengaruh dari motif batik kota Yogyakarta dan juga motif dari kota Solo. Motif batik ini pada permukaannya terdapat beberapa simbol teretntu tetapi walaupun begitu baju batik dari daerah Ciamis ini tidak dipakai dalam upacara adat yang ada pada budaya masyarakat.

Kamis, 20 Agustus 2015

Kain Lurik Dari Masa Ke Masa

Pada zaman dahulu kain yang dikenal dengan sebutan kain lurik adalah kain batik yang hampir setiap hari dipakai oleh masyarakat sebagai baju batik yang mereka pakai untuk melakukan kegiatan setiap hari. Untuk para wanita model kain lurik yang dipakai adalah kebaya bisa juga berupa jarik atau kain yang dipakai sebagai bawahan. Sementara lurik bagi kaum pria juga merupakan baju batik yang sering dipakai dalam kehidupan setiap hari mereka, pakaian ini disebut dengan beskap. Untuk daerah Yogyakarta baju beskap ini dikenal juga dengan sebutan baju batik surjan yang pada zaman dahulu sangat lazim dipakai oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan mereka setiap harinya. Selain dipakai dan dibuat sebagai pakaian kain lurik ini juga merupakan kian yang dipakai untuk menjadi bahan kain yang dibuat sebagai selendang atau dikenal dengan sebutan jarik gendong. Kain ini yang dipakai sebagai selendang untuk menggendong ini pada umumnya sering kita jumpai hingga saat ini dipakai oleh para wanita yang bekerja di pasar untuk menggendong sebuah wadah yang terbuat dari anyaman bambu. Wadah ini berisikan berbagai macam barang yang hendak dijual oleh wanita tadi di pasar dan pada umumnya sering mereka gendong menggunakan kain lurik ke mana-mana dan masih banyak dapat kita jumpai di berbagai wilayah di daerah Jawa Tengah seperti kota Yogyakarta, Klaten dan juga Solo. Selain sebagai kain yang dipakai untuk baju batik dan juga selendang seperti yang kami sebutkan di atas kain lurik ini juga sering dipakai sebagai kain yang ikut ambil bagian dalam beberapa acara adat penting yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Jawa. Upacara adat yang menggunakan kain lurik diantaranya adalah labuhan atau ada juga upacara adat lain seperti ruwatan kemudian siraman, mitoni dan juga beberapa upacara adat masyarakat Jawa lainnya. Seiring dengan berkembangnya dunia mode, kain lurik saat ini juga sering kita jumpai telah menjadi bagian dalam berbagai macam desain dan juga model baju yang dibuat oleh para perancang busana. Kain lurik ini banyak dipadukan dengan berbagai kain lain sehingga dapat menciptakan suatu produk baju batik yang modern dan juga indah.

Kamis, 30 Juli 2015

Batik Masyarakat Papua

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan berbagai macam tradisi dan juga kebudayaan yang sangat indah dan juga unik. Dari berbagai daerah tersebut dapat kita temui berbagai macam kain tradisional dengan berbagai macam bentuk dan juga motif yang sangat unik dan juga sangat indah. Kain yang menjadi kebanggaan Indonesia diantaranya adalah kain batik, kain tenun dan juga songket yang semuanya telah berhasil membuat kesenian Indonesia menjadi sangat terkenal di dunia. Salah satu kain yaitu kain batik adalah sebuah kesenian Indonesia yang telah berhasil mendapatkan pengakuan sebagai tradisi dan warisan budaya masyarakat Indonesia dari badan dunia internasional. Batik saat ini sudah lagi bukan monopoli dan dibuat hanya oleh masyarakat Jawa, namun telah ada di berbagai provinsi dan seluruh wilayah Indonesia. Daerah papua yang terletak di ujung timur Indonesia saat ini juga telah menjadi daerah yang menjadi pembuat berbagai macam motif batik. Batik yang dibuat oleh masyarakat papua ini memiliki motif baju batik yang sangat Papua. Motif burung Cendrawasih, motif Rumah Honai dan juga berbagai macam hewan khas yang berasal dari daerah Papua ini telah menjadi andalan dari baju batik yang ada di daerah Papua ini. Warna yang dipakai dalam baju batik asal papua ini juga sangat beragam. Begitu pula cara pembuatan baju batik yang mereka lakukan, ada yang menggunakan teknik cap dan ada juga yang menggunakan teknik batik tulis. Bahan yang dipakai juga beragam mulai dari kain katun hingga kain sutra. Batik yang dibuat oleh masyarakat papua cenderung lebih modern dan menggunakan berbagai macam jenis warna yang cerah yang membuat batik ini menjadi sangat menarik.  Berbagai macam warna seperti merah terang, hijau, biru, dan juga warna ungu dan merah muda sering dipakai dalam warna baju batik papua ini.

Kamis, 09 Juli 2015

Batik Di Awal Masa

Kesenian batik yang diciptakan oleh nenek moyang bangsa Jawa adalah sebuah seni yang membuat bentuk dan juga pola gambar di atas permukaan kain. Cara membuat motif dan juga pola pada permukaan kain ini menggunakan teknik resist dengan bantuan bahan yang disebut dengan nama lilin atau malam. Batik adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa masyarakat Jawa yang memiliki arti sebagai menulis. Teknik yang disebut membuat batik ini adalah sebuah teknik yang telah memiliki umur sangat tua bahkan hingga ribuan tahun umurnya. Berdasarkan berbagai penelitian yang ada teknik membuat baju batik ini merupakan kesenian asli yang dibuat oleh masyarakat Jawa dan telah berhasil bertahan dan berkembang dengan baik sampai waktu sekarang ini. Batik saat ini telah menjadi sebuah hasil produksi yang telah memiliki nama yang cukup terkenal dan harum tidak saja di kawasan Indonesia tetapi juga telah cukup terkenal dan membuat harum  nama Indonesia di mata masyarakat dunia. Baju batik saat ini dapat kita jumpai tidak saja di Indonesia tetapi dapat juga ditemui di beberapa negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Thailand, dan juga beberapa negara lain. Pembuatan batik pada awalnya adalah sebuah tradisi masyarakat Jawa yang berkembang dalam lingkungan keraton dan juga kerajaan yang ada di wilayah pulau Jawa. Pada masa awal mula perkembangan batik, kesenian ini merupakan sebuah seni yang tidak dapat dipakai oleh masyarakat umum. Pengguna baju batik hanya boleh dan khusus dibuat untuk Raja beserta kerabat dan juga pengikutnya yang ada di dalam kerajaan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, dan juga banyaknya pengikut raja yang memiliki tempat tinggal di luar keraton maka kesenian ini mulai dikenal oleh masyarakat luas. Kesenian membuat batik ini pada zaman dahulu ada beberapa jenis motif yang tidak boleh dipakai oleh masyarakat luas sehingga banyak dari seniman pembuat baju batik mulai membuat dan menciptakan motif mereka sendiri. Mulai pada saat itulah seni membuat baju batik terus menerus mengalami perkembangan dan motif yang ada pada permukaan kain batik menjadi sangat beragam dan motif yang telah ada dan beredar di masyarakat telah mencapai ribuan jenis motif.

Selasa, 30 Juni 2015

Motif Batik Dari Berbagai Daerah

Batik sebagai sebuah kesenian dan juga tradisi masyarakat dan bangsa Indonesia telah memiliki umur yang sangat tua. Beberapa ahli sejarah memperkirakan kesenian dan tradisi membuat baju batik ini mulai ada dan muncul di wilayah nusantara ini pada masa kerajaan Majapahit berkuasa di bumi Indonesia. Hal ini diperkirakan pada sekitar abad ke dua belas. Perkiraan itu muncul berdasarkan penemuan sejarah yang dikenal dengan nama arca Prajnaparamita atau dikenal juga dengan sebutan dewi kebijaksanaan. Penemuan arca ini di wilayah Jawa Timur dan diperkirakan berasal dari abad ke tiga belas. Pada arca yang ditemukan di wilayah Jawa Timur tersebut ditemukan  gambar dan juga bentuk bahwa sang dewi pada pakaian yang dipakainya memakai kain yang pada permukaannya dihiasi dengan batik yang berbentuk motif sulur tumbuhan dan juga bunga. Motif baju batik yang menyerupai dengan kain batik yang dipakai oleh dewi tersebut sampai saat ini masih banyak kita jumpai dipakai dalam berbagai motif baju batik baik yang tradisional maupun motif baju batik yang modern. Batik sebagai sebuah kesenian dan juga tradisi masyarakat Jawa saat ini tidak hanya dapat kita temukan dibuat dan dipakai oleh masyarakat Jawa tetapi saat ini pembuatan baju batik telah menyebar ke berbagai daerah yang ada di tanah air. Daerah yang saat ini juga membuat baju batik adalah Sumatra, Bali, Sulawesi hingga ke wilayah Papua. Berbagai daerah tersebut memiliki motif baju batik yang sesuai dengan kondisi wilayah daerah mereka sendiri dan setiap daerah memiliki motif khas yang sesuai dengan wilayah mereka. Selain di daerah yang ada di Indonesia, batik juga memiliki nama yang cukup harum di berbagai belahan dunia yang lain. Batik mulai dikenal di wilayah Eropa bersamaan dengan diterbitkannya buku yang memiliki judul History of Java. Buku ini merupakan sebuah karangan Sir Thomas Stamford Raffles yang pernah menjadi gubernur  yang bertugas di wilayah Jawa. Dalam buku yang dibuat oleh beliau juga ada cerita mengenai kesenian membuat baju batik yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Sabtu, 13 Juni 2015

Belanja Batik Di Jakarta

Jakarta adalah pusat segala macam perdagangan yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Kota ini merupakan tempat yang paling cepat menerima berbagai macam perubahan busana, mode dan juga berbagai macam gaya yang berkembang di masyarakat. Kota ini memiliki banyak sekali pusat perdagangan yang menjual berbagai macam benda. Salah satu komoditas yang paling banyak diperjualbelikan di berbagai pusat perbelanjaan maupun pusat grosir adalah busana. Pakaian adalah komoditas yang sangat laris dan paling banyak disukai oleh masyarakat. Berbagai macam desain dan juga mode dapat kita temukan di kota ini. Para perancang busana juga saat ini semakin bertambah banyak seiring dengan perkembangan dunia mode yang terjadi di Indonesia. Baju batik sebagai salah satu busana tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia juga mengikuti perkembangan mode yang berlangsung dalam dunia mode, yang membuat berbagai macam baju batik dengan desain dan juga motif yang baru muncul dan juga berkembang. Kesenian batik sebenarnya bukan hal yang asing bagi masyarakat Jakarta. Kesenian membuat baju batik ini telah ada di wilayah ini sejak akhir abad ke sembilan belas. Seperti tempat lain pada umumnya, pembuatan baju batik yang ada dan berkembang di wilayah Jakarta ini merupakan kesenian yang dibawa oleh para seniman batik yang berasal dari wilayah Jawa Tengah. Banyak dari seniman batik tersebut kemudian menetap dan melanjutkan usaha pembuatan baju batik mereka di Jakarta. Beberapa tempat di Jakarta yang menjadi lokasi utama pembuatan baju batik dari dahulu hingga sekarang masih banyak yang bertahan bahkan berkembang dengan baik. Lokasi tersebut diantaranya adalah sekitar wilayah Tanah Abang yaitu daerah Karet, Bendungan Ilir, Kebayoran Lama dan beberapa daerah lainnya. Batik yang dibuat di Jakarta ini pada umumnya memiliki motif yang berasal dari daerah Pekalongan karena sebagai besar dari para seniman yang menetap di Jakarta ini berasal dari kota Pekalongan.

Kamis, 28 Mei 2015

Alat Canting Cap Batik



Cap adalah sebuah teknik pembuatan baju batik yang saat ini merupakan salah satu jenis baju batik yang cukup disukai oleh masyarakat Indonesia. Baju batik yang di cap adalah sebuah teknik yang menggunakan alat canting cap untuk menciptakan berbagai jenis motif batik yang sesuai dengan bentuk dari permukaan canting cap tersebut. Pada umumnya canting cap ini dibuat dari tembaga. Pemilihan tembaga ini salah satunya adalah karena bahan ini adalah bahan yang memiliki kelenturan yang cukup baik sehingga cukup mudah untuk dibentuk menjadi berbagai macam bentuk motif batik. Penggunaan alat canting cap ini adalah salah satu solusi untuk dapat membuat produksi baju batik menjadi lebih cepat dalam pembuatan nya. Permintaan pasar terhadap baju batik mengalami peningkatan selama beberapa puluh tahun terakhir ini, yang membuat pembuatan baju batik tulis tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan pasar. Untuk dapat menutupi kekosongan yang timbul oleh lambatnya proses pembuatan baju batik tulis ini, para pembuat baju batik kemudian banyak yang menggunakan alat canting cap. Dengan penggunaan alat canting cap ini, proses pemberian malam dengan menggunakan canting dapat dilakukan dalam waktu yang cukup singkat sehingga baju batik dapat lebih cepat sampai ke konsumen. Batik cap adalah batik yang memiliki kualitas yang baik dan cukup banyak di suka oleh berbagai kalangan dalam masyarakat. Bahan yang digunakan sebagai bahan untuk membuat pola pada canting cap pada umumnya adalah tembaga, tetapi ada beberapa jenis bahan lain yang juga dipakai oleh para pembuat baju batik untuk menciptakan alat canting cap ini, diantaranya adalah kayu. Namun hasil yang dibuat dari canting kayu ini memiliki hasil akhir yang kurang bagus, sehingga tembaga tetap menjadi pilihan utama sebagai bahan canting cap.