Ragam Model Baju Batik

Baju batik saat ini telah menjadi busana yang memiliki peran penting dalam khasanah busana bangsa Indonesia. Kain batik dengan berbagai macam pola dan berbagai macam motif ini dibuat dalam rancangan busana modern yang semakin hari semakin disukai oleh orang banyak. Kain dan juga baju batik telah berhasil lepas dari kesan yang kita ingat selama ini yaitu tua dan kuno. Busana dengan menggunakan kain batik telah menjadi tren tersendiri dan juga sangat disukai oleh kaum muda. Batik saat ini sudah tidak lagi identik dengan upacara adat tradisional di berbagai daerah. Saat ini batik telah berhasil masuk ke dalam berbagai macam acara bahkan berbagai acara yang modern pun kerap menggunakan batik sebagai busana nya. Perkembangan baju batik dalam kancah mode nasional ini sangat membanggakan, hal ini tentu saja tidak lepas dari tangan kreatif para perancang baju batik yang berhasil menciptakan baju batik dengan nuansa modern yang selalu disukai oleh berbagai kalangan. Saat ini masyarakat Indonesia sudah tidak lagi sungkan menggunakan baju batik yang zaman dahulu sangat lekat dengan nuansa kondangan. Saat ini para pekerja kantoran, pengusaha, pelajar dan mahasiswa kerap menggunakan batik sebagai baju harian mereka. Hal ini dapat terwujud karena desain dari baju batik yang telah sangat modern dan membuat bangga para pemakainya. Dalam sebuah jajak pendapat, pernah dilakukan survei tentang berapa banyak seseorang memiliki batik di dalam lemari nya. Hasilnya cukup menggembirakan, hampir separuh dari responden tersebut mengaku memiliki lebih dari lima potong batik, sementara itu untuk yang memiliki lebih dari sebelas potong model baju batik jumlah nya mencapai tiga puluh tujuh persen responden. Peningkatan terhadap kepemilikan baju batik ini juga tidak lepas dari kewajiban sejumlah kantor pemerintah dan juga swasta dalam menggunakan baju batik pada beberapa hari tertentu. Motif batik yang dipakai juga tidak harus sama sehingga para pegawai ini bebas untuk menggunakan batik dengan motif yang mereka sukai. Hari yang kerap dipakai untuk batik adalah hari Jumat sehingga bagi sebagian besar pekerja kantoran, hari jumat adalah hari batik. Saat ini dengan tingginya minat masyarakat terhadap batik, banyak dari karyawan dan karyawati yang dengan sukarela menggunakan batik tanpa hari diminta.

Potensi Batik Jepara

Jepara saat ini sedang melakukan usaha yang keras untuk dapat mengembangkan motif batik khas dari wilayah mereka. Batik yang berasal dari daerah Jepara ini juga dikenal dengan sebutan batik motif kartini yang memiliki pola lunglungan bunga yang sering terlihat pada ukiran kayu khas Jepara. Pada masa lalu seni batik di daerah Jepara ini pernah dipamerkan di Pameran Karya Wanita di Den Haag. Pada masa itu yang dikirim oleh Kartini salah satunya adalah kain batik, proses dan juga cara membuat batik serta peralatan batik yang dipakai. Hal ini diceritakan oleh Hadi Priyanto yang juga merupakan seorang ketua lembaga Pelestarian Seni Ukir, Batik dan Tenun Jepara. Tulisan Kartini ini kemudian dikenal menjadi salah satu bagian yang penting dari buke kesenian batik di Hindia Belanda dan Sejarahnya yang ditulis oleh GP Rouffaer dan DR H Juijnbool. Pada masa itu Kartini juga memiliki beberapa murid dalam seni batik yang diberikan ilmu batik secara khusus oleh beliau sambil juga membina para seniman ukir. Dalam rangka mencari batik khas Jepara ini maka ketika Hari Batik Nasional maka di wilayah pendopo rumah dinas Wakil Bupati Jepara maka dilakukan lomba menggambar motif batik khas yang diikuti oleh para pelajar SLTA dan dilakukan juga pameran batik. Pada kesempatan dan dan pameran baju batik tersebut juga dilaksanakan peragaan membuat batik. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Jepara yang ditandai dengan melakukan coretan pertama pada kain yang nantinya akan diberi motif batik. Dalam pidato nya, bupati Jepara mengharapkan agar berbagai potensi lokal Jepara dapat terus didorong agar dapat maju dan dapat menembus pasar internasional. Dalam hal ini perlu dilakukan peningkatan daya saing oleh produk daerah yang mereka ciptakan dan juga sekaligus melakukan promosi. Hal ini merupakan suatu hal yang harus dilakukan secara bersama oleh para seniman batik dan juga pemerintah di daerah Jepara ini. Dengan menjaga dan terus meningkatkan potensi lokal khas Jepara ini, maka diharapkan berbagai potensi yang dimiliki oleh kabupaten Jepara ini dapat bersaing dengan daerah lain.

Motif batik Sidomulyo

Batik merupakan sebuah seni yang memiliki banyak jenis motif dan juga pola. Motif baju batik yang dibuat pada masa lalu dikenal juga dengan sebutan motif batik tradisional. Motif batik yang cukup terkenal pada masa lalu hingga saat ini adalah motif batik dengan awalan kata sida. Motif batik ini merupakan jenis motif batik yang memiliki banyak macam pola. salah satu motif baju batik yang menggunakan awalan kata sida adalah motif batik sida mukti. Motif baju batik yang bernama sida mukti ini pada umumnya kain batik nya menggunakan warna yang berasal dari soga alam. Motif batik dengan nama sida mukti ini merupakan salah satu jenis motif batik yang dipakai untuk upacara pernikahan dalam masyarakat jawa. Motif batik Sido Mukti ini merupakan kain yang dipakai dalam acara pernikahan karena makna yang dimiliki oleh kain dengan motif ini. Kain batik ini memiliki makna yang melambangkan kemakmuran dan juga harapan bagi kedua mempelai. Harapan tersebut juga agar para pengantin tersebut dapat memperoleh kebahagiaan baik secara lahiriah maupun batik. Batik Sida mukti ini juga mengharapkan orang yang memakai motif ini selalu dalam keadaan yang makmur baik itu dalam hal materi maupun dalam hal lainnya. Kemakmuran dapat diperoleh oleh seorang anak manusia dengan melalui kerja yang keras dan juga tekun. Selain itu manusia juga diharapkan untuk memiliki budi yang luhur sehingga dapat tercipta lingkungan yang damai dan juga nyaman. Motif batik lain yang menggunakan awalan kata sida adalah motif batik Sida mulyo. Dalam motif pada kain batik sida mulya ini juga memiliki kandungan harapan yang baik terhadap kehidupan umat manusia seperti kemakmuran dan juga serba berkecukupan. Motif batik lainnya adalah motif batik sida asih. Dalam motif baju batik ini terkandung harapan agar sesama umat manusia saling menyayangi dan juga saling mengasihi satu sama lain dan memberikan cinta kasih antara sesama umat manusia dan juga lingkungan sekitar mereka. Berbagai macam jenis motif batik ini memang pada umumnya mengharapkan kebaikan kepada kehidupan umat manusia. Hal ini lah yang membuat kain batik dari tanah jawa ini sangat bernilai.

Batik dari Maos Cilacap

Saat ini beberapa pengusaha batik asal Maos sedang mempersiapkan sebuah kampung batik dalam rangka untuk melakukan penelitian. Kampung batik yang mereka gagas ini bertujuan utama untuk melakukan penelitian dan juga pendidikan terhadap generasi muda agar mereka memiliki rasa tertarik terhadap seni membuat batik. Hal ini diungkapkan oleh pemilik sanggar batik Maos Rajasamas yaitu ibu Euis Rohani. Saat ini daerah Cilacap telah kembali membuat kain batik dan cukup berkembang setelah batik di daerah ini mengalami mati suri yang cukup lama. Kampung batik yang mereka dirikan ini memiliki tujuan berbeda dengan kampung batik yang berada di wilayah lain yang ditujukan untuk menarik wisatawan. Kampung batik Maos ini memang tujuan utama nya adalah untuk menjadi pusat pendidikan dan juga penelitian mengenai motif batik yang menjadi ciri khas daerah pesisir. Dengan dibuatnya kampung batik ini maka diharapkan batik tulis khas Maos dapat lebih berkembang dan juga memiliki generasi penerus yang baik. Maos adalah sebuah wilayah yang berada di daerah pantai selatan dan merupakan sebuah kecamatan yang jaraknya sekitar lima belas kilometer dari kabupaten Cilacap. Saat ini tahap awal dari kampung batik tersebut seperti lahan telah dipersiapkan di daerah desa Maos Kidul, bahkan saat ini di lahan tersebut telah dilakukan proses pembuatan baju batik dan juga pelatihan untuk membuat batik. Pelatihan membuat batik ini nantinya akan dilakukan di rumah-rumah warga. Pendiri kampung batik ini mengharapkan agar dengan adanya kampung batik ini dapat membantu meningkatkan ekonomi para pembuat baju batik tulis yang berada di wilayah Desa Maos Kidul yang saat ini telah memiliki sekitar delapan puluh orang seniman batik. Kampung batik ini diharapkan juga berkembang dengan baik sehingga dikenal oleh banyak orang dan dapat juga menjadi tujuan wisata. Dalam rencana jangka panjang mereka nantinya juga akan ada dibuat beberapa home stay yang dapat menjadi tempat menginap bagi para pengunjung dan wisatawan yang ingin belajar membuat baju batik khas dari Maos.

Batik Mustika Blora

Batik Mustika Blora merupakan salah satu toko baju batik yang terkenal di daerah Blora. Ibu Mariana yang menjadi pemilik toko dan usaha batik ini memiliki cita-cita untuk membuat batik Mustika Blora ini terkenal di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini diwujudkannya dengan terus melakukan pengembangan terhadap motif baju batik di wilayah Blora ini. Ibu Mariana pertama kali membuka rumah batik Mustika Blora ini pada tahun 2009. Usaha ini dibuka juga karena rasa cinta yang tinggi yang dirasakan oleh beliau terhadap seni batik setelah cukup lama mempelajari nya. Usaha batik ini dimulai oleh beliau pertama kali dengan menjual baju batik dan motif batik yang berasal dari pengusaha lainnya. Kemudian Mariana mulai terdorong untuk belajar membuat motif batik khas miliknya sendiri dan pada akhirnya dapat mewujudkan keinginannya tersebut. Usaha batik Mustika Blora ini memang mengandalkan batik khas Blora sebagai penjualan utama mereka sehingga berbagai motif batik yang memperlihatkan kekayaan alam kota Blora ini terus menerus digali dan dibuat motif batik yang menawan dan juga unik. Walaupun sebenarnya daerah Blora ini tidak memiliki cerita masa lalu mengenai batik, namun kehadiran motif baju batik dari kota Jati ini secara perlahan mulai dikenal orang dan juga digemari oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan. Saat ini motif batik khas Blora ini telah juga di koleksi oleh masyarakat di luar kota Blora. Batik Blora merupakan sebuah kesenian dan juga sebuah industri yang sangat potensial untuk dikembangkan. Potensi ini terlihat dari banyaknya batik khas kota Blora ini yang dibeli oleh masyarakat Indonesia dari berbagai daerah. Mariana juga berharap adanya bantuan pemerintah untuk memberikan hak cipta terhadap motif baju batik khas Blora yang indah dan menawan. Hal ini sangat penting untuk melindungi motif batik yang telah mereka buat dengan susah payah. Selain itu dengan mendaftarkan hak cipta nya maka seniman batik di kota ini akan semakin semangat dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah ini. Perkembangan zaman yang membuat batik menjadi pilihan oleh berbagai kalangan dan juga umur membuat batik mengalami kemajuan yang pesat. Hal inilah yang membuat seni batik di Blora juga semakin berkembang dengan pesat.