Dalam pembuatan batik jenis cap terdapat beberapa peralatan yang dipakai untuk membantu para seniman batik ini mengerjakan pekerjaan mereka. Alat pertama yang dipakai untuk membantu para pembuat batik cap ini adalah meja cap. Alat yang bernama meja cap ini merupakan sebuah meja yang terbuat dari kayu dan memiliki ukuran yang berukuran kurang lebih tinggi delapan puluh sentimeter dan panjang sekitar satu meter. Ukuran dari kain tersebut untuk panjang dan lebarnya pada umumnya disesuaikan dengan ukuran kain mori yang umum dipakai oleh seniman baju batik tersebut. Untuk ukuran tinggi meja tersebut, telah disesuaikan dengan baik sehingga ketika para seniman batik ini sedang melakukan teknik dan proses cap dapat melakukannya dengan sangat nyaman. Untuk dapat menjadi meja cap yang baik, meja ini pada bagian permukaannya harus dilapisi oleh kasur dan juga busa, kain blacu dan juga menggunakan kain serak yang berbahan tipis. Sementara untuk bahan kasur yang mereka pergunakan diberi lapisan kapuk randu dengan tebal yang sekitar sepuluh sentimeter dan dibuat permukaannya sangat rata sehingga memudahkan ketika para seniman batik tersebut melakukan proses cap. Kain blacu yang dibuat untuk mengalasi permukaan meja ini dibuat dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari ukuran meja dan juga kasur yang dipakai tersebut, sehingga dapat menutupi permukaan meja tersebut dengan baik. Kain blacu ini memiliki fungsi sebagai penghalang agar ketika dilakukan proses cap batik, malam tidak langsung dan menembus hingga mengenai kasur yang ada di permukaan meja cap tersebut. Kain serak tipis yang dipakai pada umumnya memiliki ukuran yang sama dengan kain blacu. Kain ini diletakkan pada bagian dalam dan kondisi nya dijaga agar selalu lembab dengan cara di seka dengan larutan soda abu. Alat selanjutnya yang dipakai dalam pembuatan batik cap ini adalah loyang. Benda ini berguna untuk membuat malam menjadi cair dan panas. Loyang merupakan alat yang terbuat dari tembaga dan memiliki bentuk lingkaran dengan lebar sekitar empat puluh sampai lima puluh sentimeter. Loyang dipakai oleh para seniman batik ini pada umumnya memiliki berat dari tiga kilogram hingga lima kilogram.
Minggu, 22 November 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon