Sebuah busana dapat masuk kedalam golongan baju batik adalah jika busana tersebut memiliki beberapa ciri khusus seperti berikut ini. Yang pertama adalah baju tersebut cara pembuatan nya adalah menggunakan canting jika baju batik tersebut batik tulis, sementara untuk baju batik cap adalah apabila pembuatan motif batik nya menggunakan alat yang bernama canting cap. Yang kedua adalah ciri tersendiri dari batik tulis yaitu bentuk motif yang ada pada permukaan kain yang digambar oleh seniman batik pada umumnya tidak memiliki bentuk yang persis sama, dan terdapat beberapa perbedaan walaupun merupakan motif batik yang sama. Hal ini disebabkan oleh karena pembuatan motif batik dengan menggunakan teknik batik tulis adalah dengan menggunakan tangan manusia yang kerap kali melakukan kesalahan. Namun hal ini lah yang membuat sebuah kain batik tulis dapat berharga sangat mahal.
Proses pembuatan batik tulis yang masih dilakukan oleh manusia seluruhnya menyebabkan proses pembuatan batik tulis memerlukan waktu yang cukup lama. Harga yang tinggi, dan proses pembuatan baju batik yang lama sangat sebanding dengan kualitas dari kain batik yang dibuat sehingga walau memiliki harga yang mahal, batik tulis memiliki pesona dan juga konsumen tersendiri. Sementara itu pada batik tulis jika kain di bolak balik maka motif yang terlihat akan sama, karena proses penyerapan warna yang baik pada kain sehingga dapat menembus ke sisi sebaliknya. Warna dasar yang ada pada baju batik tulis pada umumnya memiliki warna yang jauh lebih muda dari pada warna yang diberikan pada bagian motif batik tulis tersebut. Baju batik tulis memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat mengubah selembar kain putih menjadi sebuah kain batik tulis yang indah. Pengerjaan yang lama ini pada umumnya terletak ada proses pembuatan motif nya yang masih manual dan juga proses pemberian warna kain yang dilakukan berkali-kali.
Proses pembuatan batik tulis yang masih dilakukan oleh manusia seluruhnya menyebabkan proses pembuatan batik tulis memerlukan waktu yang cukup lama. Harga yang tinggi, dan proses pembuatan baju batik yang lama sangat sebanding dengan kualitas dari kain batik yang dibuat sehingga walau memiliki harga yang mahal, batik tulis memiliki pesona dan juga konsumen tersendiri. Sementara itu pada batik tulis jika kain di bolak balik maka motif yang terlihat akan sama, karena proses penyerapan warna yang baik pada kain sehingga dapat menembus ke sisi sebaliknya. Warna dasar yang ada pada baju batik tulis pada umumnya memiliki warna yang jauh lebih muda dari pada warna yang diberikan pada bagian motif batik tulis tersebut. Baju batik tulis memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat mengubah selembar kain putih menjadi sebuah kain batik tulis yang indah. Pengerjaan yang lama ini pada umumnya terletak ada proses pembuatan motif nya yang masih manual dan juga proses pemberian warna kain yang dilakukan berkali-kali.
EmoticonEmoticon