Senin, 28 Desember 2015

Industri Batik Semarang

Motif Lawang Sewu Kekiteran Asem
Industri batik yang berkembang di daerah Semarang ini banyak ditemukan di daerah kampung batik. Lokasi ini dapat kita jumpai di daerah Kelurahan Rejomulyo yang berada di daerah Semarang Timur. Motif baju batik yang ada dan berkembang di daerah Semarang ini dapat kita kelompokan dalam beberapa jenis yaitu batik desa Gemawang, yaitu motif baju batik yang memiliki bentuk unik dan juga khas dengan memakai unsur dari kopi, kemudian bentuk tala madu dan juga bentuk klinting dengan menggunakan jenis warna indigo. Jenis batik yang kedua adalah motif batik Franquemont dan Oosterom. Motif batik ini pada umumnya merupakan motif batik yang menggunakan warna hijau dan dominan dengan bentuk dan juga pola batik yang menggunakan motif dari Eropa, kemudian dari Cina dan juga dari daerah pesisir utara seperti dari daerah madura. Motif dan juga pola yang dikembangkan dalam jenis batik ini adalah motif dengan pola keraton yang dibuat dengan memperlihatkan berbagai macam karakter dan juga bentuk yang ada dalam berbagai cerita dongeng masyarakat Eropa. Motif batik yang dibuat dalam batik jenis ini pada umumnya sedikit rumit dan lebih kompleks dari motif batik Semarang lainnya. Motif selanjutnya adalah motif baju batik Kampung Batik. Motif ini  disebut kampung batik karena berasal dari kampung yang ada di wilayah kota semarang tempo dahulu, beberapa kampung batik tersebut diantaranya adalah kampung batik Bugangan, kampung batik Rejosari, kampung batik Kulitan, kampung batik Kampung Melayu, dan kampung batik Kampung Darat. Berbagai kampung batik yang disebutkan di atas pada zaman dahulu merupakan pusat industri batik di daerah Semarang yang pernah berjaya pada masa penjajahan Belanda. Motif batik yang ada pada batik ini pada umumnya menggunakan motif batik yang bersifat alami seperti bentuk ikan, bentuk kupu-kupu, bentuk bunga, bentuk pohon, bentuk bukit dan juga menggunakan batik dengan motif rumah. Motif ini memiliki ciri yang memperlihatkan karakter dari masyarakat daerah pesisir yang lebih terbuka dan lebih ekpresif. Jenis batik selanjutnya adalah batik semarang 16 yang merupakan motif batik modern yang berhubungan dengan berbagai macam ikon yang ada di kota Semarang seperti motif batik tugu muda, dan juga motif batik lawang sewu. Kelompok batik lainnya adalah motif batik Tan Kong Tien yang merupakan motif batik yang menggunakan bentuk dasar motif parang yang digabungkan dengan bentuk burung merak yang merupakan sebuah gabungan antara motif batik pesisir dan motif baju batik dari keraton.


EmoticonEmoticon